Jumat, 27 Mei 2011

JOB SHEET

JOB SHEET
Materi Pembahasan     : Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Baru Lahir
Nama Mata Kuliah      : Asuhan Neonatus Bayi dan Balita
Dosen                          : Erda Mutiara Halida

OBJEKTIF PERILAKU SISWA
Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir sesuai dengan prosedur jb sheet dan daftar tilik.

DASAR TEORI
Pada setiap bayi baru lahir harus dilakukan pemeriksaan fisik untuk menilai keadaan umum bayi dan kemungkinan adanya kelainan kongenital dan kelainan lain pada bayi baru lahir. Jika terdapat keadaan yang abnormal pada bayi, baik kelanian bawaan maupun kelainan lain, maka diharapkan adanya perencanaan dan tindakan segera untuk mencegah terjadinya hal yang lebig berbahaya/kegawatdaruratan.

PETUNJUK
1.      Siapkan alat-alat yang akan digunakan digunakan ntuk pemeriksaan fisik.
2.      Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet
3.      Bekerja secara hati-hati dan teliti

KESELAMATAN KERJA
1.      Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan.
2.      Perhatikan keadaan bayi sebelum bekerja agar tindakan dapat dilaksanakan dengan baik.
3.      Letakkan bayi dan alat-alat pada tempat yang aman.
PROSEDUR PELAKSANAAN
NO
Langkah – Langkah
Gambar
1
Lakukan informed consent
·         jelaskan tujuan dan prosedur yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik pada BBL

2
Siapkan bahan, peralatan dan perlengkapan
·         Susun peralatan secara ergonomis

3
Cuci tangan, lalu pasang sarung tangan
·         Cuci tangan dengan menggunakan sabun anti septik dan air yang mengalir,
·         Gunakan teknik cuci tangan efektif
4
Pastikan pencahayaan baik dan bayi dalam keadaan hangat
·         Gunakan lampu sorot untuk menghangatkan bayi (jarak lampu sorot dengan bayi + 60 cm
·         AC dan kipas angin tidak boleh dihidupkan

5
Kepala
·         Raba sepanjang garis sutura dan fontanel ,apakah ukuran dan tampilannya normal. Fontanel anterior harus diraba, fontanel yang besar dapat terjadi akibat prematuritas atau hidrosefalus, sedangkan yang terlalu kecil terjadi pada mikrosefali.
·         Periksa adanya tauma kelahiran misalnya; caput suksedaneum, sefal hematoma, perdarahan subaponeurotik/fraktur tulang tengkorak.
·         Perhatikan adanya kelainan kongenital seperti ; anensefali, mikrosefali
281020101200
6
Mata
·         Periksa jumlah, posisi atau letak mata
·         Periksa adanya strabismus yaitu koordinasi mata yang belum sempurna
·         Periksa adanya glaukoma kongenital, mulanya akan tampak sebagai pembesaran kemudian sebagai kekeruhan pada kornea.
·         Periksa adanya trauma seperti palpebra, perdarahan konjungtiva atau retin.
·         Periksa adanya sekret pada mata, konjungtivitis oleh kuman gonokokus dapat menjadi panoftalmia dan menyebabkan kebutaan.


images
7
Hidung
·         Kaji bentuk dan lebar hidung, pada bayi cukup bulan lebarnya harus lebih dari 2,5 cm.
Bayi harus bernapas dengan hidung, jika melalui mulut harus diperhatikan kemungkinan ada obstruksi jalan napas akarena atresia koana bilateral, fraktur tulang hidung atau ensefalokel yang menonjol ke nasofaring
·         Periksa adanya sekret yang mukopurulen yang terkadang berdarah , hal ini kemungkinan adanya sifilis congenital.
·         Periksa adanya pernapasa cuping hidung, jika cuping hidung mengembang menunjukkan adanya gangguan pernapasan




gamb
8
Telinga
·         Periksa dan pastikan jumlah, bentuk dan posisinya
Pada bayi cukup bulan, tulang rawan sudah matang
Daun telinga harus berbentuk sempurna dengan lengkungan yang jelas dibagia atas
Perhatikan letak daun telinga. Daun telinga yang letaknya rendah (low set ears) terdapat pada bayi yangmengalami sindrom tertentu (Pierre-robin)


kuping

Leher
·         Leher bayi biasanya pendek dan harus diperiksa kesimetrisannya. Pergerakannya harus baik. Jika terdapat keterbatasan pergerakan kemungkinan ada kelainan tulang leher
·         Periksa adanya trauma leher yang dapat menyebabkan kerusakan pad fleksus brakhialis
Lakukan perabaan untuk mengidentifikasi adanya pembengkakan.periksa adanya pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis


Dada
·         Periksa kesimetrisan gerakan dada saat bernapas. Apabila tidak simetris kemungkinan bayi mengalami pneumotoraks, paresis diafragma atau hernia diafragmatika. Pernapasan yang normal dinding dada dan abdomen bergerak secara bersamaan.Tarikan sternum atau interkostal pada saat bernapas perlu diperhatikan
Pada bayi cukup bulan, puting susu sudah terbentuk dengan baik dan tampak simetris
Payudara dapat tampak membesar tetapi ini normal



dada

Tangan
·         Kedua lengan harus sama panjang, periksa dengan cara meluruskan kedua lengan ke bawah
·         Kedua lengan harus bebas bergerak, jika gerakan kurang kemungkinan adanya kerusakan neurologis atau frktur.
·         Periksa jumlah jari. Perhatikan adanya polidaktili atau sidaktili
·         Telapak tangan harus dapat terbuka, garis tangan yang hanya satu buah berkaitan dengan abnormaltas kromosom, seperti trisomi 21
Periksa adanya paronisia pada kuku yang dapat terinfeksi atau tercabut sehingga menimbulkan luka dan perdarahan


281020101202

Abdomen
·         Abdomen harus tampak bulat dan bergerak secara bersamaan dengan gerakan dada saat bernapas. Kaji adanya pembengkakan
Jika perut sangat cekung kemungkinan terdapat hernia diafragmatika
·         Abdomen yang membuncit kemungkinan karena hepato-splenomegali atau tumor lainnya
Jika perut kembung kemungkinan adanya enterokolitis vesikalis, omfalokel atau ductus omfaloentriskus persisten






perut
9
Genetalia
·         Pada bayi laki-laki panjang penis 3-4 cm dan lebar 1-1,3 cm.Periksa posisi lubang uretra. Prepusium tidak boleh ditarik karena akan menyebabkan fimosis
·         Periksa adanya hipospadia dan epispadia
Skrortum harus dipalpasi untuk memastikan jumlah testis ada dua
Pada bayi perempuan cukup bulan labia mayora menutupi labia minora
Lubang uretra terpisah dengan lubang vagina
Terkadang tampak adanya sekret yang berdarah dari vagina, hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon ibu (withdrawl bedding)


271020101197
10
Anus dan rectum
·         Periksa adanya kelainan atresia ani , kaji posisinya
Mekonium secara umum keluar pada 24 jam pertama, jika sampai 48 jam belumkeluar kemungkinan adanya mekonium plug syndrom, megakolon atau obstruksi saluran pencernaan

11
Tungkai
·         Periksa kesimetrisan tungkai dan kaki. Periksa panjang kedua kaki dengan meluruskan keduanya dan bandingkan
Kedua tungkai harus dapat bergerak bebas. Kuraknya gerakan berkaitan dengan adanya trauma, misalnya fraktur, kerusakan neurologis.


281020101204
12
Spinal
·         Periksa spina dengan cara menelungkupkan bayi, cari adanya tanda-tanda abnormalitas seperti spina bifida, pembengkakan, lesung atau bercak kecil berambut yang dapat menunjukkan adanya abdormalitas medula spinalis atau kolumna vertebra

13
Kulit
·         Perhatikan kondisi kuli bayi.
·         Periksa adanya ruam dan bercak atau tanda lahir
·         Periksa adanya pembekakan
·         Perhatinan adanya vernik kaseosa
·         Perhatikan adanya lanugo, jumlah yang banyak terdapat pada bayi kurang bulan

14
Rapikan alat dan dan rapikan ruangan













TUGAS
Asuhan Neonatus Bayi dan Balita
Tentang
“ Pemeriksaan Fisik pada Bayi Baru Lahir “

Logo Mercu



Oleh :
Nur Afitriyani
0921860
II B

Dosen Pembimbing : Erda Mutiara Halida S.SiT

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG
2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar