Jumat, 27 Mei 2011

PRE EKLAMPSI BERAT


Preeklamsia berat:
1. Sakit kepala
2. Pandangan kabur
3. Tidak dapat melihat cahaya yang terang,
4. Kelelahan, mual/muntah,
5. Sedikit buang air kecil (BAK),
6. Sakit di perut bagian kanan atas,
7. Napas pendek dan cenderung mudah cedera.
Segera hubungi dokter bila mengalami pandangan kabur, sakit kepala yang parah, sakit di bagian perut, dan jarang sekali BAK.

Pemeriksaan penunjang
Pada pemerikasaan penunjang dilakukan sebelum kelahiran untuk menegakkan diagnosis dapat mencangkup:
·         Pemeriksaan spesimen urin mid-steam untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi urin.
·         Pemeriksaan darah, khususnya untuk mengetahui kada ureum darah (untuk menilai kerusakan pada ginjal) dan kadar hemoglobin.
·         Pemeriksaan retina: untuk mendeteksi perubahan pada pembuluh darah retina.
·         Pemeriksaan kadar human laktogen plasental (HPL) dan estriol di dalam plasma serta urin untuk menilai faal unit fetoplasental.
Dokter juga dapat melakukan beberapa tes, termasuk diantaranya: pemeriksaan ginjal, fungsi pembekuan darah; pemeriksaan dengan USG untuk melihat pertumbuhan janin, dan penilaian dengan alat Doppler untuk mengukur efisiensi aliran darah ke plasenta.
Pengobatan untuk preeklamsia
Pengobatan yang dilakukan tergantung pada seberapa dekat tanggal perkiraan kelahiran. Bila sudah dekat dengan tanggal perkiraan kelahiran, dan bayi sudah dianggap sudah cukup berkembang, maka dokter mungkin akan menyarankan untuk mengeluarkan bayi sesegera mungkin.
Bila seseorang mengidap preeklamsia sedang dan bayi belum berkembang secara penuh, dokter mungkin akan merekomendasikan agar melakukan hal-hal berikut ini:
· Istirahat total ( bed-rest )
· Sering melakukan pemeriksaan sebelum kelahiran. Tujuan kunjungan adalah deteksi dini sehingga tidak perlu dirawat dan kondisi ibu-anak baik pada akhirnya.
· Mengurangi makan garam
· Minum 8 gelas air per hari
Dokter juga akan menyarankan untuk berbaring pada sisi kiri saat beristirahat. Hal ini akan meningkatkan aliran darah dan mengurangi beban pembuluh darah besar
Bila mengidap preeklamsia berat, dokter mungkin akan mengobatinya dengan memberikan obat-obat untuk menekan tekanan darah sampai perkembangan bayi cukup untuk dapat dilahirkan dengan selamat. Contoh obat yang diberikan yaitu dengan penyuntikan sodium fenobarbital (200 mg setiap 8 jam), sodium fenitoin (100 mg setiap 8 jam) dan diazepam( 10 mg setiap 6 hingga 8 jam) dapat dilakukan dengan pemberian tunggal atau kombinasi.
Preeklamsia dapat mempengaruhi bayi
Preeklamsia dapat membuat plasenta tidak mendapatkan darah dalam jumlah yang cukup. Bila plasenta tidak mendapatkan cukup darah, maka bayi tidak akan mendapatkan cukup oksigen dan makanan. Ini dapat mengakibatkan kelahiran dengan berat badan rendah.
Kebanyakan ibu hamil yang menderita preeklamsia dapat melahirkan bayi yang sehat bila preeklamsia dapat dideteksi secara dini dan ditangani dengan perawatan teratur sebelum kelahiran. Bahaya bagi ibu adalah gagal jantung, perdarahan otak, kerusakan mata, gagal hati dan ginjal, perdarahan hingga meninggal.
Cara mencegah preeklamsia:
Sampai saat ini, tidak ada cara pasti untuk mencegah preeklamsia. Ada faktor-faktor yang dapat penyebab terjadinya tekanan darah tinggi yang dapat dikontrol, ada juga yang tidak. Ikuti instruksi dokter mengenai diet dan olahraga diantaranya:
· Gunakan sedikit garam atau sama sekali tanpa garam pada makanan anda
· Minum 6-8 gelas air sehari
· Jangan banyak makan makanan yang digoreng dan junkfood
· Olahraga yang cukup
· Angkat kaki beberapa kali dalam sehari
· Hindari minum alkohol
· Hindari minuman yang mengandung kafein
· Dokter mungkin akan menyarankan untuk minum obat dan makan suplemen tambahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar